Rabu, 09 Agustus 2017

Rabu, 02 Agustus 2017

VIDEO VIRAL: Hendak Sholat, Tukang Servis Televisi di Bekasi Malah Dibakar Hidup-hidup

Infoteratas.com - Peristiwa mengenaskan sekaligus biadap terjadi di Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8) kemarin.

Seorang tukang servis televisi harus kehilangan nyawa dengan cara mengenaskan setelah dihajar lalu dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri amplifier masjid.

Berdasarkan informasi, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Awalnya, korban berinisial MA (30) itu hendak menunaikan shalat Ashar di masjid Desa Muara Bakti.

Kebutulan, MA saat itu membawa sebuah amplifier di jok motornya.
Karena takut hilang, amplifier tersebut lalu dibawanya ke dalam masjid.
Nahas, MA malah dituduh telah mencuri amplifier masjid dimana ia hendak shalat itu.

Karena ketakutan, korban memutuskan kabur karena banyak massa yang mengejarnya.
MA pun kabur dari arah Kampung Suka Tenang dengan menceburkan diri ke kali yang berbatasan dengan Kampung Muara Bakti.

Meski berhasil menyeberangi kali dan masuk ke Kampung Muara Bakti, warga tetap menghajarnya beramai-ramai.
Akibatnya, korban pun sampai mengalami luka di sekujur tubuh dan kepala robek.

Meski korban sudah tak berdaya, warga malah menyiramkan minyak ke tubuhnya lantas membakarnya hidup-hidup tanpa ada yang menolong.

Korban sendiri akhirnya meninggal dengan luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya.

Sayangnya, warga baru mengetahui bahwa korban bukan pencuri, melainkan tukang servis televisi.

Kami ingatkan, video di bawah ini sarat kekerasan dan sangat keji!
Berikut video kebiadaban saat tukang servis televisi itu dibakar hidup-hidup:



Polisi tegaskan pria yang dibakar warga pencuri amplifier musala

Seorang pria diduga korban salah sasaran tewas dibakar massa karena dituduh mencuri amplifier, menjadi viral di media sosial. Meski demikian Polres Metro Bekasi memastikan bahwa pria berinisial MA (30) tersebut merupakan pelaku pencurian.

"Ada laporan polisinya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito, Rabu (2/8).

Menurut dia, laporan polisi yang membuat adalah marbot di sebuah musala yang amplifiernya hilang di Kampung Muara Bakti RT 012 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Karena itu, Rizal membantah bahwa MA merupakan korban salah sasaran yang disebutkan di media sosial yang kini menjadi viral.

"Hasil penyelidikan menyebutkan, bahwa korban yang dibakar massa ini adalah pelaku pencurian amplifier musala," ujarnya.

Penyelidikan, kata dia, dengan cara memintai keterangan saksi, seperti marbot musala. Dalam penyelidikan itu, kata dia, disebutkan bahwa amplifier di musala hilang.

Karena melihat amplifier hilang, sang marbot tersebut berteriak maling. Dibantu warga, mereka mengejar MA yang saat itu memboyong amplifire menggunakan sepeda motor.

Sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian, MA berhasil dikepung. Di luar dugaan, dia nekat menceburkan diri hingga berenang ke kampung seberang. Nahas, dia berhasil ditangkap dan langsung diamuk massa yang kesal dengan ulahnya.

Rizal berkata, meski MA merupakan pelaku kejahatan, namun warga tidak sepatutnya main hakim sendiri. Apalagi perbuatan massa itu sampai mengakibatkan MA meninggal dunia.
"Untuk pengeroyokan yang mengakibatkan MA meninggal dunia akan tetap kami proses," kata Rizal.

Di media sosial viral bahwa MA merupakan korban salah sasaran. Di medsos disebutkan bahwa MA tengah salat, kemudian dituduh mencuri amplifier. Seorang tetangga MA menyebut pria itu merupakan seorang tukang servis elektronik.

DIKIRA MALING TUSER INI DI BAKAR MASA

BUKAN MALING TAPI DI BAKAR. 😡😡😡😡

Masih inget kejadian kemarin yg menghebohkan yg katanya maling ampli Mesjid di Pasar Muara? Ternyata korban yg di bakar BUKANLAH MALING, melainkan seorang teknisi yg hendak menunaikan solat, kebetulan dia membawa ampli (mungkin ada orang yg mau service), karena takut hilang dia menyimpan nya di dalam. Sementara ampli Mesjid masih utuh tidak hilang. Pas keluar dia bawa ampli nya (bukan ampli mesjid). Yang di luar udah main tuduh aja, terjadilah kericuhan, korban udah di pukul aja tanpa di dengar penjelasan nya, bahkan saat di arak masa dia udah gak sempet lg jelasin apa yg terjadi sebenarnya.

Kebayang gak orang ini kemarin menjerit jerit kesakitan, sampai meregang nyawa, padahal ybs tidak bersalah. Udah gitu menurut info istrinya sedang hamil. Lagian gara gara ampli kok bisa di bakar sih, emang harga ampli berapa sih? Astagfirullah...

Ini jadi pelajaran bagi kita untuk tidak main hakim sendiri.

Apa pelaku pembakaran harus di tangkap?? WAJIB DI VIRALKAN, dan para pelaku pembakaran harus segera di usut.

Semoga amal ibadah korban di terima oleh Allah SWT. Amin

Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10155596770722661&id=554637660




Sekitar 18 Jam yang lalu Liputan06.com sempat memberitakan.
Tapi kenyataannya Warga Salah Sasaran

Tragis, Maling Amplifier Dibakar Hidup-Hidup

Oleh Fernando Purba pada 02 Agu 2017, 02:05 WIB
Ilustrasi Pembunuhan

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria yang diduga pencuri, dibakar hidup-hidup oleh warga setelah tertangkap mencuri amplifier atau pengeras suara di salah satu Musala, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Belum diketahui identitas pria tersebut. Dari identifikasi, pria itu memiliki tinggi 170 cm, berusia sekitar 35 tahun, kulit coklat kehitaman, bertubuh kurus, dan rambut pendek sedikit gimbal.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat warga terlibat aksi kejar-kejaran dengan pria tersebut pada Selasa (1/8/2017), pukul 17.30 WIB.

Saat itu, warga berteriak maling dan mengaku melihat pria tersebut mengangkut sejumlah amplifier di Musala Pasar Muara Bakti, RT 01/07.

"Awalnya ada ramai-ramai orang lari dari arah Kampung Sukatenang ke Muara Bakti. Kebetulan saya pas lewat, kok ramai," kata Armanihara, seorang pedagang setempat.

Pelaku pun sempat melompat ke sebuah kali. Namun nahas, pelaku tak dapat berbuat banyak, lantaran massa telah menyemut di tempat tersebut.

Alhasil, ia dihajar habis-habisan oleh warga. Mulai dari batu dan kayu mendarat di kepala pelaku, hingga darah terlihat mengalir deras.

"Kata warga yang lain, dia habis ngambil amplifier di Musala Pasar," jelas Armanihara.

Ironisnya, aksi tersebut tak berhenti di situ. Massa yang geram kemudian mengambil sebotol bensin eceran dan membakar pelaku.

Api pun berkobar dan bergerak cepat. Pelaku hanya bisa merintih, hingga akhirnya merenggang nyawa.

"Ya Allah, kasian banget. Udah dipukul, masih aja di bakar," sesal dia.

Kasi Humas Polsek Babelan Bripka Anwar Fadillah belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.

"Kita masih lakukan lidik, info nanti saja yah," kata Anwar melalui pesan pendek. 

Saat ini jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum. Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Babelan. 


SEJARAH KETUPAT



Apakah anda tahu ketupat ?
Ya ketupat sangat identik muncul pada saat lebaran 

Tahukah anda siapa yg memperkenalkan untuk pertama kali di indonesia

Jawabannya Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa.

Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda Lebaran dan bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.

*Arti Kata Ketupat.*

Dalam filosofi Jawa,Narti Pak ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.
Laku papat artinya empat tindakan.

*Ngaku Lepat.*

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.

*Laku Papat.*

1. Lebaran.
2. Luberan.
3. Leburan.
4. Laburan.

*Lebaran.*
Sudah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa.

*Luberan.*
Meluber atau melimpah, ajakan bersedekah untuk kaum miskin.
Pengeluaran zakat fitrah.

*Leburan.*
Sudah habis dan lebur. Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

*Laburan.*
Berasal dari kata labur, dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.
Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.

*FILOSOFI KUPAT - LEPET*

*KUPAT*
Kenapa mesti dibungkus janur?
Janur, diambil dari bahasa Arab " Ja'a nur " (telah datang cahaya ).
Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat hati manusia.
Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti kupat yang dibelah, pasti isinya putih bersih, hati yang tanpa iri dan dengki.
Kenapa? karena hatinya sudah dibungkus cahaya (ja'a nur).

*LEPET*
Lepet = silep kang rapet.
Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita kubur/tutup yang rapat.
Jadi setelah ngaku lepat, meminta maaf, menutup kesalahan yang sudah dimaafkan, jangan diulang lagi, agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya ketan dalam lepet.

Betapa besar peran para wali dalam memperkenalkan agama Islam.


PENULIS : MUHAMAD ROCHIM
EDITOR: Aditya

 
Design by Fajri Alhadi | Published by Template Dyto Share.us | Download Film Terbaru
Sisi Remaja Ebook Teknisi Komputer