BUKAN MALING TAPI DI BAKAR. 😡😡😡😡
Masih inget kejadian kemarin yg menghebohkan yg katanya maling ampli Mesjid di Pasar Muara? Ternyata korban yg di bakar BUKANLAH MALING, melainkan seorang teknisi yg hendak menunaikan solat, kebetulan dia membawa ampli (mungkin ada orang yg mau service), karena takut hilang dia menyimpan nya di dalam. Sementara ampli Mesjid masih utuh tidak hilang. Pas keluar dia bawa ampli nya (bukan ampli mesjid). Yang di luar udah main tuduh aja, terjadilah kericuhan, korban udah di pukul aja tanpa di dengar penjelasan nya, bahkan saat di arak masa dia udah gak sempet lg jelasin apa yg terjadi sebenarnya.
Kebayang gak orang ini kemarin menjerit jerit kesakitan, sampai meregang nyawa, padahal ybs tidak bersalah. Udah gitu menurut info istrinya sedang hamil. Lagian gara gara ampli kok bisa di bakar sih, emang harga ampli berapa sih? Astagfirullah...
Ini jadi pelajaran bagi kita untuk tidak main hakim sendiri.
Apa pelaku pembakaran harus di tangkap?? WAJIB DI VIRALKAN, dan para pelaku pembakaran harus segera di usut.
Semoga amal ibadah korban di terima oleh Allah SWT. Amin
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10155596770722661&id=554637660
Sekitar 18 Jam yang lalu Liputan06.com sempat memberitakan.
Tragis, Maling Amplifier Dibakar Hidup-Hidup
pada 02 Agu 2017, 02:05 WIBLiputan6.com, Jakarta Seorang pria yang diduga pencuri, dibakar hidup-hidup oleh warga setelah tertangkap mencuri amplifier atau pengeras suara di salah satu Musala, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Belum diketahui identitas pria tersebut. Dari identifikasi, pria itu memiliki tinggi 170 cm, berusia sekitar 35 tahun, kulit coklat kehitaman, bertubuh kurus, dan rambut pendek sedikit gimbal.
BACA JUGA
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat warga terlibat aksi kejar-kejaran dengan pria tersebut pada Selasa (1/8/2017), pukul 17.30 WIB.
Saat itu, warga berteriak maling dan mengaku melihat pria tersebut mengangkut sejumlah amplifier di Musala Pasar Muara Bakti, RT 01/07.
"Awalnya ada ramai-ramai orang lari dari arah Kampung Sukatenang ke Muara Bakti. Kebetulan saya pas lewat, kok ramai," kata Armanihara, seorang pedagang setempat.
Pelaku pun sempat melompat ke sebuah kali. Namun nahas, pelaku tak dapat berbuat banyak, lantaran massa telah menyemut di tempat tersebut.
Alhasil, ia dihajar habis-habisan oleh warga. Mulai dari batu dan kayu mendarat di kepala pelaku, hingga darah terlihat mengalir deras.
"Kata warga yang lain, dia habis ngambil amplifier di Musala Pasar," jelas Armanihara.
Ironisnya, aksi tersebut tak berhenti di situ. Massa yang geram kemudian mengambil sebotol bensin eceran dan membakar pelaku.
Api pun berkobar dan bergerak cepat. Pelaku hanya bisa merintih, hingga akhirnya merenggang nyawa.
"Ya Allah, kasian banget. Udah dipukul, masih aja di bakar," sesal dia.
Kasi Humas Polsek Babelan Bripka Anwar Fadillah belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.
"Kita masih lakukan lidik, info nanti saja yah," kata Anwar melalui pesan pendek.
Saat ini jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum. Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Babelan.
0 komentar:
Posting Komentar